Perbandingan Artikel-Artikel

 1. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/article/view/66018

Objek : Film Merantau dan Karya Ilustrasi Udis Suandi

Teori/pendekatan : Practice Based Research 

Analisis : Menganalisis konsep penciptaan dari interpretasi film Merantau ini terdapat tiga tahapan yaitu muilai dari konsep cerita film, kemudian interpretasi visual, dan makna konsep visualnya. Yang nantinya akan dibuat ke dalam karya ilustrasi oleh Udis Suandi, dengan mengambil beberapa adegan film.

Kesimpulan: Simpulan pada artikel tersebut dalam menciptakan karya seni seniman bisa terinspirasi dari dua faktor baik eksternal maupun internal. Penulis terinspirasi melalui faktor eksternal yaitu dari film Merantau, membuat 4 karya dengan judul yang berbeda yaitu Ready, Difficult, Fight dan Eternal. Teknik yang digunakan oleh penulis yaitu vektor graphic.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel diatas menganalisis untuk nantinya akan dibuat ke dalam karya ilustrasi sedangkan yang akan saya buat tidak untuk dibuat ke dalam karya ilustrasi.


2. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/article/view/65538

Objek : Video Game Red Dead Redemption 2

Teori/pendekatan : Analisis visual scene

Analisis : Menganalisis visual scene video game Red Dead Redemption 2 dengan melihat beberapa scene dalam video game tersebut dan menjelaskan pemahaman mengenai pembuatannya serta penerapan unsur-unsur visual yang mempengaruhi kualitas grafis yang tampak nyata.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut game Red Dead Redemption 2 menggunakan aplikasi Rockstar Advanced Game Engine (RAGE) untuk menciptakan visual yang memukau dan bagaimana visual 3D yang realistis dapat ditampilkan dalam video game. Seluruh scene dalam video game Red Dead Redemption 2 memiliki kualitas efek post processing yang sangat baik. Efek ini mampu memberikan kesan visual yang lebih dramatis dan nyata pada scene.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel diatas menganalisis visual scene yang nantinya akan dicari tahu unsur-unsur visualnya serta menggali aplikasi apa yang digunakan untuk menciptakan visual tersebut sedangkan yang akan saya buat yaitu memahami pesan yang disampaikan dari sebuah film.


3. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/article/view/23188

Objek : Anime Kimi No Na Wa

Teori/pendekatan : Model Miles dan Haberman

Analisis : Menganalisis ruang dan waktu dalam anime Kimi No Na Wa di beberapa scene yang terdapat pada anime tersebut contohnya scene 929 hingga scene 967 terdapat ruang semu ketika berada di goa yang ditandai dengan permukaan dinding seperti batu serta scene lainnya.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut, anime Kimi No Na Wa ruang yang terwujud merupakan ruang semu, yang artinya indera penglihatan menangkap bentuk dan ruang sebagai gambaran sesungguhnya yang tampak pada taferil/layar/kanvas dua matra seperti yang dapat kita lihat pada karya lukis, desain, ilustrasi dan pada layar film. Unsur ruang dan waktu tidak berdiri sendiri, tapi saling terpadu dan melengkapi dengan unsur lainnya yang menciptakan satu kesatuan.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel diatas menganalisis ruang dan waktu yang ada dibeberapa scene, walaupun sama-sama membahas sebuah film tetapi artikel yang akan saya buat yaitu membahas apa makna yang akan disampaikan dari film Kembang Api.


4. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/article/view/36724

Objek : Lukisan "Ibu dan Anak" karya Basoeki Abdullah

Teori/pendekatan : Teori Significant form

Analisis : Menganalisis emosi estetis pada lukisan ''Ibu dan Anak'' karya Basoeki Abdullah menciptakan sebuah objek formal yang tertuang pada karya seni lukis realistic sehingga bentuk bermakna pada lukisan menimbulkan emosi estetik bagi permirsa yang melihat lukisan tersebut dan menjadikannya lukisan dengan sebuah pengalaman yang subjektif.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut lukisan berjudul "Ibu dan Anak" yang dibuat tahun 1992, Basoeki Abdullah sang pencipta lukisan tersebut melukis dengan beberapa unsur seni rupa yang terdapat pada lukisan “Ibu dan Anak” sehingga memiliki bentuk makna yang mengdeksprisikan perasaan, seperti unsur garis, tekstur, dan unsur cahaya pada unsur – unsur tersebutlah yang dapat menimbulkan emosi estetik dengan melalui pendekatan teori significant form.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Artikel yang akan saya buat dengan artikel diatas memiliki kemiripan yaitu mencari tahu makna yang disampaikan pada sebuah karya hanya saja yang akan saya buat nanti berupa karya film.


5. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPSP/article/view/49211

Objek : Pengaruh Musik Pada Mata Kuliah Seni Rupa

Teori/pendekatan : Regresi linear sederhana

Analisis : Menganalisis keterkaitan musik dalam berkarya, genre musik apa yang bisa memberikan dampak atau mempengaruhi munculnya ide kreatif, serta hubungan musik dengan kreativitas.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut musik memberikan dampak yang signifikan ketika berkarya seni, dengan adanya stimulant lagu mahasiswa menjadi lebih nyaman dan betah berlama-lama dikelas ketika mengikuti perkuliah pembelajaran seni rupa.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel diatas membahas mengenai musik dan musik juga terdapat dalam sebuah film yang mungkin nantinya musik tersebut mempunyai makna tersendiri disebuah film.


6. http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jdigital/article/view/953

Objek : Film Animasi Adit Sopo Jarwo Episode Eyang Habibie

Teori/pendekatan : Teori semiotika Charles Sanders Peirce.

Analisis : Menganalisis visual pada film animasi Adit Sopo Jarwo episode Eyang Habibie di tiga episode yang menghadirkan sosok Eyang Habibie dalam serial Adit & Sopo Jarwo yakni pada episode 76, episode 77, dan episode 78. BJ Habibie bersedia melakukan rekaman suara untuk mengisi suara karakter BJ Habibie pada Film Adit dan Sopo Jarwo Episode Eyang Habibie. Terdapat scene Eyang memakai baju Batik, anak-anak yang bermain permainan tradisional dan  Jarwo yang sedang membaca buku yang memiliki pesan moral masing-masing di era modern seperti sekarang.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut penyampaian pesan melalui film yang merupakan salah satu bentuk proses komunikasi massa. Bentuk isi yang disampaikan dalam film Adit dan Sopo Jarwo episode Eyang Habibie ialah dengan memberikan motivasi dan pengajaran melalui dialog dan adegan-adegan dengan fenomena yang ada pada masyarakat Indonesia saat ini dan data yang real kepada komunikan.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori yang sama yaitu semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Namun pada artikel tersebut membahas visual karakternya sedangkan saya akan membahas makna dan dampak.


7. https://jurnal.uns.ac.id/jdc/article/view/25448

Objek : Film Kartun Cloud Bread

Teori/pendekatan : -

Analisis : Menganalisis film kartun ''Cloud Bread'' sebagai media pengenalan bahasa dan pendidikan karakter anak pada episode Memasak Bersama Ayah dimana menampilkan karakter yang tidak mudah menyerah dan saling tolong menolong dalam membuat roti. Film kartun ini memuat nilai-nilai karakter yang positif dan secara bahasa, percakapan dalam dialog episode Memasak Bersama Ayah juga menggunakan kalimat yang baik dan mayoritas menggunakan kata yang baku.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut film Cloud Bread dapat dijadikan media pengenalan bahasa yang baik bagi anak. Film Cloud Bread dapat dijadiakan media untuk menanamkan pendidikan karakter anak yang meliputi: menghormati orang tua, menghargai teman dan orang lain, setia kawan, kerjasama, saling memotivasi, lemah lembut, tekun, tidak mudah putus asa, semangat, problem solving, kreativitas, dan saling menyayangi antar keluarga.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel diatas juga menganalisis nilai-nilai yang terkandung dalam film kartun tersebut yang nantinya akan saya masukan juga ke dalam artikel yang akan saya buat.


8. https://journalaudiens.umy.ac.id/index.php/ja/article/view/230

Objek : Film Gundala

Teori/pendekatan : Semiotika Roland Barthes

Analisis : Menganalisis representasi kelas sosial dalam film gundala kesenjangan antar kelas yang ditampilkan melalui scene ini adalah kesenjangan berupa tempat tinggal, Terlihat pada film ketika Sancaka yang menempati kelas sosial bawah ditampilkan tinggal di sebuah lingkungan pabrik kumuh dan di dalam rumahnya kurang adanya fasilitas penerangan. Sedangkan seseorang yang menempai kelas sosial atas ditampilkan mempunyai tempat tinggal mewah, bersih dan mempunyai fasilitas lengkap.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut ditemukan mengenai representasi kelas dalam film Gundala dibagi menjadi empat kategori yaitu kelas sosial bawah melalui pendidikan, kelas sosial atas melalui kekayaan dan jabatan, konflik antar kelas pekerja dan pemilik modal, kemudian yang terakhir adalah kesenjangan antar kelas. Kesenjengan ini tentunya diakibatkan kedudukan kelas yang mereka tempati. Dalam film Gundala kelas sosial bawah diperlihatkan tinggal di lingkungan kumuh dan rumahnya kurang adanya fasilitas. Sedangkan seseorang yang menempai kelas sosial atas ditampilkan mempunyai tempat tinggal mewah, bersih dan mempunyai fasilitas lengkap.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori yang sam yaitu semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut memiliki kemiripan dengan artikel saya namun artikel saya akan menambahkan makna dari film yang akan dianalisis.


9. https://journals.telkomuniversity.ac.id/demandia/article/view/2188

Objek : Film Live Action Green Book

Teori/pendekatan : Teori Bruce Block, basic component visual

Analisis : Menganalisis komponen visual pada film live action ''Green Book'' pada film ini menganalisis beberapa scene yang didalamnya terdapat space, line dan shape, tone color, movement dan ryhthm. Kebanyakan dalam film tersebut terdapat deep, flat dan limited space Line dan shape juga memiliki komposisi yang rapi dalam tiap scene adegan film tersebut. Tone serta color yang digunakan memiliki karakteristik yang lembut dan teduh yang cocok dengan genre film tersebut yaitu drama. Movement dan rhythm memiliki peran dalam menyajikan visualisasi yang tampak rapi dengan penggunaan pergerakan dan ritme yang sederhana tapi tetap memiliki porsi yang cukup.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut komponen visual dasar dalam film Green Book menunjukkan bahwa film tersebut memiliki komposisi komponen visual yang komplit. Space merupakan komponen visual yang dominan karena hasil analisis menunjukkan adanya deep space, flat space, dan limited space. 

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut menganalisis komponen visual pada film sedangkan artikel yang akan saya buat yaitu membahas makna dari film Kembang Api.


10. https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:Ql5oZW9rNAoJ:scholar.google.com/+jurnal+analisis+visual+film+desain+komunikasi+visual&hl=id&as_sdt=0,5

Objek : Poster Film Perempuan Tanah Jahanam (2019)

Teori/pendekatan : Analisis Form, content, context

Analisis : Menganalisis latar poster film Perempuan Tanah Jahanam yang menggambarkan hutan-hutan, judul poster yang menggunakan warna merah darah, penampilan fisik 3 perempuan dengan rambut berwarna hitam yang menjuntai serta ekspresi dan karakteristik dari 3 perempuan yang berani dan kuat.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut poster film Perempuan Tanah Jahanam memiliki pesan den kesan berdasarkan unsur-unsur desain yang terkandung di dalamnya seperti tipografi, fotografi, layout, maupun warna yang ada.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikelersebut membahas apa saja unsur-unsur desain yang ada pada poster sebuah film sedangkan artikel yang akan saya buat tidak membahas mengenai poster ataupun unsur desain.


11. https://journal.ubm.ac.id/index.php/titik-imaji/article/view/1955

Objek : Film Grey & Jingga: The Twilight Animated Series Episode 1

Teori/pendekatan : 12 prinsip animasi

Analisis : Menganalisis visual penerapan 12 prinsip animasi dalam film Grey & Jingga: The Twilight Animated Series Episode 1. Terdapat squash & stretch, anticipation, staging, straight ahaed action & pose to pose, follow through & overlapping action, slow in & slow out, arcs, secondary action, timing, exaggeration, solid drawing, appeal walau tidak semua scene ada 12 prinsip tersebut.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut  film ini dari awal dan akhir terdapat penerapan 12 prinsip dasar animasi meskipun terdapat beberapa bagian yang tidak terlalu menerapkannya ataupun kurang terlihat sehingga masih terkesan sedikit kaku dan pergerakannya kurang realistis. Namun sudah termasuk ke dalam film yang cukup baik.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut menganalisis visual film animasi yang menggunakan teori 12 prinsip sedangkan artikel yang akan saya buat tidak.


12. https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/andharupa/article/view/3209

Objek : Serial Adit & Sopo Jarwo

Teori/pendekatan : 12 prinsip animasi

Analisis : Menganalisis 12 prinsip animasi dalam serial Adit & Sopo Jarwo terdapat squash & stretch (sedang), anticipation (tinggi), staging (tinggi), straight ahaed action & pose to pose (rendah dan tinggi), follow through & overlapping action (sedang), slow in & slow out (sedang), arcs (tinggi), secondary action (sedang), timing (sedang), exaggeration (rendah), solid drawing (tinggi), appeal (sedang).

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut serial Adit & Sopo Jarwo masih belum maksimal jika dilihat dari 12 prinsip animasi yang terlihat belum natural dan hidup karena masih banyaknya prinsip yang visibilitasnya rendah dan sedang.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut menganalisis visual film animasi yang menggunakan teori 12 prinsip sedangkan artikel yang akan saya buat tidak.


13.https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:b_O2zRiMhscJ:scholar.google.com/+jurnal+analisis+film+desain+komunikasi+visual&hl=id&as_sdt=0,5

Objek : Film Animasi The Garden Of Words

Teori/pendekatan : Teori Mary Risk

Analisis : Menganalisis warna pada film animasi The Garden Of Words karya Makoto Shinkai, memiliki konsep dan rancangan desain yang artistik dan dramatis, dimana penggunaan elemen desain yaitu sistem pewarnaan dan konsepnya sangat kuat sesuai dengan teori warna yang menjadi alat pembedah desain rancangan ini dari segi warna secara konseptual yang memang diterapkan dengan baik.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut The Garden of Words dapat dijabarkan menjadi susunan analisis yang baik sesuai dengan teori warna film dari Mary Risk, dimana elemen warna dapat dimanfaatkan sebagai penanda, petunjuk, makna simbolik dan asosiatif dari sebuah cerita maupun karakter, bahkan transisi perubahan cerita pun dapat direfleksikan.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut menganalisis warna pada film animasi The Garden Of Words yang nantinya apakah warna tersebut memiliki makna tertentu, sedangkan yang nantinya akan saya analisis yaitu makna dari film Kembang Api.



14.https://nirmana.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/19855

Objek : Film Janur Kuning

Teori/pendekatan : Semiotika

Analisis : Menganalisis representasi ideologi kekuasaan Soeharto dari melihat beberapa scene yang memperlihatkan karakter Soeharto yang sangat mementingkan bangsa diatas segalanya.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut Film Janur Kuning direkayasa dalam dua aspek, pertama sebagai sebuah hiburan dan kedua sebagai rekonstruksi, yang menjadi bagian dari upaya membangun legitimasi historis rezim Orde Baru.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori yang sama yaitu semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut membahas mengenai representasi ideologi sedangkan yang akan saya buat yaitu mengenai representasi sosial.



15.https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:rkA5TByMyGcJ:scholar.google.com/+jurnal+analisis+film+desain+komunikasi+visual&hl=id&as_sdt=0,5

Objek : Si Juki The Movie

Teori/pendekatan : 12 prinsip animasi

Analisis : Menganalisis karakter juki dalam film Si Juki The Movie sebagai prinsip appeal dalam animasi dimulai dari latar belakang karakter, siluet dan bentuk, grayscale dan pewarnaan, pembentukan jiwa karakter.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut  karakter Juki dalam film Si Juki The Movie telah memenuhi prinsip dasar Appeal yang ternyata menyesuaikan watak atau sifat karakterSi Juki yang akan disampaikan ke penonton.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut menganalisis visual film animasi yang menggunakan teori 12 prinsip sedangkan artikel yang akan saya buat tidak.



16. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jefs/article/view/15930

Objek : Film Me Before You

Teori/pendekatan ; Teori levinson

Analisis : Menganalisis penggunaan dieksis dalam film Me Before You dengan mengaitkan teori levinson menggunakan metode penelitian deskriptif

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut penggunaan dieksis dalam ujaran-ujaran pada film ini terdapat penggunaan secara berkial (gestural) dan penggunaan secara berpelambang (symbolic) dibandingkan penggunaan secara berkial (gestural) dalam film tersebut.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut menganalisis penggunaan dieksis pada film dieksis sedangkan artikel yang akan saya buat tidak.



17.  https://journal.widyakarya.ac.id/index.php/seniman-widyakarya/article/view/1100

Objek : Tokoh Ajo Kawir dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Teori/pendekatan : Semiotika

Analisis : Menganalisis visualisasi dan makna tokoh Ajo Kawir dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas karya Edwin dan Eka Kurniawan. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan tiga konsep semiotika C.S. Pierce, yaitu ikon, indeks, dan simbol. Menganalisis yang dilihat dari beberapa scene yang terdapat dalam film.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut dalam konteks analisis visualisasi karakter pada tokoh Ajo Kawir, Desain Komunikasi Visual dapat digunakan untuk memperkuat atau membantu pemahaman terhadap pesan yang ingin disampaikan melalui film.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori yang sama yaitu semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Namun pada artikel tersebut menganalisis visualisasi karakter tokoh sedangkan pada artikel yang akan saya buat yaitu menganalisis makna dari film Kembang Api.



18. https://ejournal.unp.ac.id/index.php/dkv/article/view/100636

Objek : Animasi Upin Ipin Episode Ikhlas Dari Hati

Teori/pendekatan : Teori Barthes dan Semiotika

Analisis : Menganalisis visual karakter animasi Upin Ipin Episode Ikhlas Dari Hati dimulai dari karakter Upin dan Ipin, Ehsan, Fizi, Jarjit, Mei-Mei, Mail, Kak Ros, Opah, Tok Dalang, Cikgu Jasmine yang dianalisis secara mendalam tingkatan makna denotasi dan konotasi serta nilai yang terkandung dari karakter Upin Ipin dan nilai moral pada episode tersebut.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut animasi Upin & Ipin memiliki strategi komunikasi visual yangbaikdalam penciptaan karakter, baik dari gestur, warna dan watak. Sehingga memunculkan karakter yang kuat. Pesan yang disampaikan disusun dengan baik dan penyampaiannyasederhana, sehingga dapat mengikuti alur cerita dan dengan mudah dipahami.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut menganalisis visualisasi pada setiap karakter animasi tersebut sedangkan artikel yang akan saya buat tidak.



19.  http://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ecraft/article/view/3010

Objek : Film Animasi Turning Red

Teori/pendekatan : Metode Kajia Ikonografi

Analisis : Menganalisis karakter-karakter yang terdapat pada film animasi Turning Red dengan metode analisis kualitatif yaitu dengan melihat referensi dari artikel terkait yang sudah ada sebelumnya serta menonton film animasi Turning Red untuk dapat mengetahui tentang karakter, unsur, kebudayaan dan pesan moral.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut animasi Turning Red merupakan film yang memiliki penyajian audio visual yang sangat baik dan mengandung pesan moral yang sangat bermakna namun tetap menghibur penonton. Aspek visual yang menarik dan menggambarkan masing-masing tokoh, membuat kesan dan pesan tersampaikan dengan jelas.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut menganalisis setiap karakter-karakter pada film animasi Turning Red sedangkan artikel yang akan saya buat tidak.



20. https://journal.unika.ac.id/index.php/tuturrupa/article/download/1592/871

Objek : Film Animasi Spongebob

Teori/pendekatan : Teori-teori ,mengenai brand images dan psikologis anak

Analisis : Menganalisis film animasi Spongebob ditinjau dari brand identity, membuat penilaian mengenai karakteristik Spongebob dan mencari secara mendalam dampak baik serta dampak buruk yang ada di dalam animasi Spongebob.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut brand image pada karakter animasi Spongebob memiliki banyak gaya bahasa tubuh yang terkadang masih dianggap membingungkan, bahkan terkadang orang dewasa juga belum tentu memahami bahasa tubuh tersebut. Namun animasi Spongebob terbilang sudah cukup baik tetapi untuk anak-anak yang menonton tetap harus dapat bimbingan oleh orang dewasa agar beberapa adegan yang kurang baik tidak akan ditiru di kehidupan sehari-hari.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut hampir mirip dengan yang akan saya buat yaitu ada sangkut pautnya dengan psikologis dimana mencari dampak serta makna dari sebuah film.



21. https://journals.telkomuniversity.ac.id/demandia/article/view/3465

Objek : Film Pendek Dokumenter

Teori/pendekatan : Pendekatan komunikasi Lasswell

Analisis : Menganalisis bagaimana pemanfaatan film pendek dokumenter sebagai media edukasi pelestarian kura-kura Cuora Amboinensis, membuat penjabaran ide film pendek dengan pendekatan komunikasi lasswell yang terdapat source, encoding, message/media, decoding, effect.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut menghasilkan media edukasi berbasis audio visual dalam bentuk film pendek dokumenter. Hal ini didasarkan pertimbangan bahwa film dokumenter mampu menyajikan realita yang dikemas melalui video, suara, dan teks. Penyajian audio visual mendorong indera penglihatan, pendengaran, dan pikiran menjadi aktif, sehingga banyak pesan yang terserap dengan baik dan jelas.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut membahas mengenai pemanfaatan film pendek dokumenter sebagai media edukasi pelestarian sama seperti bagaimana sebuah film menjadi media edukasi piskologis terhadap masyarakat.



22.  https://ejournals.umn.ac.id/index.php/FSD/article/view/475

Objek : Film Animasi Little Kites Story

Teori/pendekatan : -

Analisis : Menganalisis desain visual effect dalam film animasi Little Kites Story dan elemen-elemen yang diobservasi adalah awan, air, layangan, partikel dan color correction

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut visual effect berperen penting dalam membangun suasana dan memperkuat visualisasi dari envi-ronment dan aktivitas yang mendukung jalan cerita. Banyak alternatif yang bisa digunakan untuk mencapai hasil yang baik mulai dari yang sederhana hingga yang paling kompleks. Namun ternyata penggunaan alternatif yang paling sederhana bisa menghasilkan visual efek yang baik.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut menganalisis desain visual effect pada film animasi sedangkan artikel yang akan saya buat yaitu menganalisis makna pada film.



23. https://ejournal.unp.ac.id/index.php/dkv/article/view/8273

Objek : Animasi Malin Kundang

Teori/pendekatan : Metode analisis SWOT

Analisis : Menganalisis strength, weakness, opportunity, treathment pada cerita Malin Kundang yang nantinya akan dibuatkan animasi film.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut memanfaatkan berbagai media merupakan salah satu cara yang baik dalam mengenalkan budaya Minang kabau sepertinya animasi merupakan salah satu media strategis, tidak hanya untuk wisatawan tetapi juga untuk edukasi bagi anak-anak dan remaja, agar lebih mengenal budaya mereka sendiri.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut menggunakan metode SWOT dimana juga membahas mengenai pemanfaatan animasi sebagai media dalam mengenalkan budaya, hampir mirip dengan apa yang akan saya bahas.



24. https://jurnal.instiki.ac.id/index.php/jurnalbahasarupa/article/view/1139

Objek : Film Squid Game 

Teori/pendekatan : Teori komposisi visual

Analisis : Menganalisis komposisi visual dan tata cahaya pada film netflix berjudul Squid Game penulis akan mengambil beberapa scene terbaik pada setiap episode film "Squid Game" berdasarkan tiga babak yang dianggap krusial dan inti pada masing-masing scene pada karya film.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut memperlihatkan pentingnya menentukan pengambilan komposisi visual pada film. Komposisi The rule of third dan Diagonal Framing merupakan dua komposisi yang sering digunakan pada series Squid Game dan memberikan beberapa variasi angle yang menarik untuk penonton. Maka dapat disimpulkan pentingnya penerapan komposisi dan tata cahaya dalam sebuah adegan series saat shooting.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut menganalisis komposisi visual dan tata cahaya pada film Squid Game sedangkan artikel yang akan saya buat tidak.



25. https://ojs.unikom.ac.id/index.php/divagatra/article/view/6584

Objek : Film Trilogi Batman

Teori/pendekatan : Semiologi Ferdinand De Saussure

Analisis : Menganalisis menganai unsur visual dan tanda yang ada pada poster film trilogi Batman

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut ketiga poster promosi film ini adalah ternyata terdapat beberapa adegan yang ditampilkan dalam posternya yang bisa bercerita, meski adapun yang memiliki kesamaan sedikit atau tidak sama sekali dengan adegan filmnya, tanda dalam poster ini tetap memiliki keterkaitan satu sama lain yang menceritakan isi filmnya dan bukan sekedar tampilan estetika semata.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut membahas sebuah poster dan menganalisis unsur visualnya sedangkan artikel yang akan saya buat tidak.


 
26. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jefs/article/view/24151/23837

Objek : Film Who Am I Kein System Ist Sicher

Teori/pendekatan : Semiotika

Analisis : Menganalisis apakah dalam film ini memiliki mitos sesuai dengan apa yang dinyatakan oleh Barthes dalam teorinya bahwa dalam teks memiliki makna denotasi, konotasi dan mitos. Apakah ketiga unsur tersebut selalu ada atau hanya dua diantara tiga unsur tersebut.

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut merupakan makna denotasi dan konotasi selalu ada dalam setiao data yang dianalisis. Berbeda dengan denotasi dan konotasi, mitos tidak selalu ada dalam setiap data yang dianalisis.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori yang sama yaitu semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut menganalisis makna denotasi, konotasi dan mitos pada film sedangkan yang akan saya buat tidak ada membahas mengenai konotasi, denotasi ataupun mitos.



27. https://e-journal.trisakti.ac.id/index.php/semnas/article/view/3354

Objek : Film Fantastic Mr. Fox

Teori/pendekatan : Teori komposisi sinematografo dan fotografi

Analisis : Menganalisis pengambilan adegan dalam film Fantastic Mr. Fox dari komposisi yang digunakan, elemen pendukung dan analisa yang menjelaskan perihal sebab-akibat dari elemen visual yang digunakan pada film

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut salah satu permainan elemen visual yang diterapkan Wes Anderson pada filmnya Fantastic Mr. Fox adalah elemen komposisi. Gagasan mengenai penggunaan komposisi simetrik pada film Fantastic Mr. Fox bisa dibilang merupakan gebrakan baru. Bahwasanya film ini tidak hanya menunjukan komposisi simetrik sebagai gaya visual, namun juga membuktikan bahwa komposisi simterik bisa terlihat dinamis jika didukung dengan elemen-elemen yang saling mendukung membentuk kedinamisan sebuah film.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut menganalisis mengenai komposisi, elemen pendukung dan sebab-akibat dari elemen visual yang digunakan sedangkan artikel yang akan saya buat tidak.



28. https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cahche:fuJa2BWkgj:scholar.google.com/+film+visual&hl=id&as_sdt=0,5

Objek : Film Filosofi Kopi

Teori/pendekatan : Teori budaya visual

Analisis : Menganalisis pengaruh dan makna budaya visual terhadap pengalaman penonton dari film Filosofi Kopi

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut adegan-adegan proses pembuatan kopi pada film Filosofi Kopi berhasil mengkomunikasikan pesan kepada penonton dan menjadi manifestasi dari ideologi seputar kopi serta memberikan pengalaman yang meyakinkan bagi penonton. Citra yang ditampilkan, baik dalam metode pembuatan kopi yang tradisional. Visi dan visualitas memainkan peran penting dalam memaknai adegan film dengan baik. Film ini berhasil membangun koneksi emosional antara media film dan penonton, khususnya para pecinta kopi.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut memiliki sedikit kesamaan dengan artikel yang akan saya buat yaitu makna yang disampaikan film dari pengalaman menonton film yang nantinya akan saya bahas.



29. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDKV/article/view/44780

Objek : Poster Film Bumi Manusia

Teori/pendekatan : Semiotika

Analisis : Menganalisis berbagai makna tanda yang tersirat dalam poster film Bumi Manusia

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut visualisasi ilustrasi utama, visual pendukung, warna serta tipografi yang ditampilkan pada visual poster Bumi Manusia memberikan gambaran tersirat mengenai sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada masa penjajahan awal abad ke-20 antara orang pribumi dengan kolonialisme Belanda.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori yang sama yaitu semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut memiliki kesamaan dengan apa yang akan saya bahas pada artikel yang nantinya akan saya buat yaitu mengenai makna namun perbedaannya artikel tersebut menganalisis posternya.

30. http//repository.upnjatim.ac.id/18118/

Objek : Poster Film Squid Game

Teori/pendekatan : Teori aspek verbal dan visual oleh Roland Barthes

Analisis : Menganalisis dengan tujuan untuk menemukan makna visual dibalik poster film Squid Game

Kesimpulan : Simpulan pada artikel tersebut yaitu poster film Squid Game menampilkan celengan, uang yang berserakan serta penampilan para penyelenggara dalam jumpsuit dan topeng berwarna pink dengan simbol-simbol tertentu. Kostum para pemain dan penyelanggara juga memiliki makna simbolis yang mendalam, seperti warna pink yang melambangkan kebahagiaan, warna hijau yang mengingatkan pada gerakan politik di Korea dan warna hitam yang melambangkan kekuasaan dan misteri. Selain itu, posisi dan ekspresi para karakter dalam film juga memiliki makna simbolis yang dapat dianalisis. Analisis semiotik terhadap elemen-elemen visual dalam film Squid Game dapat membantu memahami pesan dan makna yang ingin disampaikan oleh pembuat film.

Perbandingan antara artikel tersebut dengan artikel yang nantinya saya buat yaitu saya akan menganalisis sebuah film berjudul Kembang Api yang disutradarai oleh Herwin Novianto dengan teori semiotika oleh Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada artikel tersebut memiliki kesamaan yaitu makna namun yang akan saya bahas yaitu sebuah film bukan poster.

Komentar

Postingan Populer